ELEKTROFORESIS DUA DIMENSI (2D)
ELEKTROFORESIS DUA DIMENSI (2D)
A. PENDAHULUAN
Elektroforesis dua dimensi (2D) bertujuan untuk memisahkan, melakukan
identifikasi, dan mengukur seluruh protein yang terdapat dalam sampel.
Pemisahan pada dimensi pertama (1D) yaitu isoelectric
focusing (IEF), protein akan dipisahkan berdasarkan titik isoelektriknya,
yaitu pH dimana muatan tiap protein sama dengan nol. Sementara, pemisahan pada
dimensi kedua (2D), yaitu SDS-PAGE, protein akan didenaturasi sedemikian rupa
sehingga setiap residu asam amino mempunyai muatan tertentu. SDS akan membuat
muatan protein menjadi homogen, sehingga pemisahan protein hanya didasarkan
pada ukurannya.
Gambar
1. Elektroforesis 2D.
B. BAHAN DAN ALAT
* Bahan
Sampel protein
Urea
CHAPS
Bio-lytes
Dithiothreitol
Iodoacetamida
Tris-Cl
SDS
Gliserol
Mineral oil
Bufer rehidrasi
Bufer ekuilibrasi I dan II
* Alat
Perangkat IEF (BioRad)
IPG (Immobilized pH gradient) Strip (7 dan 10 cm)
Marker IEF 3-10
C. PROSEDUR KERJA
1.
Preparasi sampel
Persiapkan
sample protein pada konsentrasi larutan yang cocok ituk mesin IEF. Pilihlah
metode yang dapat mempertahankan sifat asli, kelarutan, atau jenis lain yang
diinginkan dari protein tersebut
2.
Pemisahan
elektroforesis 1D :
IEF
Pemisahan
protein menurut pI dengan IEF. Pilih strip dengan panjang dan pH yang
diinginkan, dan pilih kondisi loading sample yang cocok untuk pemisahan.
3.
Pemisahan
elektroforesis 2D :
SDS-PAGE
Pemisahan
protein dengan menggunakan SDS-PAGE, pilihlah ukuran yang sesuai dengan gel dan
komposisi pemisahan
4.
Deteksi gel
Visualisasi
gel dengan pewarnaan Coomassie blue
dan
pelunturan warna gel dengan larutan
peluntur.
5.
Analisis 2D (komputasi)
Spot protein pada gel dianalisis dengan menggunakan
software khusus
6.
Digesti
dan identifikasi
Spot protein target diambil dari gel, lalu didigesti, dan
hasil digesti dianalisis dengan Mass
Spectrophotometer (MS) atau MALDI-MS untuk identifikasi protein secara
menyeluruh.
Pemisahan
Elektroforesis 1D
dengan IEF
· Rehidrasi IPG Strip
IPG Strip yang digunakan berasal dari
Bio-Rad Laboratories dengan range pH 3-10. Sampel dengan konsentrasi protein
sampai dengan 1 mg dicampurkan dengan buffer rehidrasi (8 M Urea, 2 % CHAPS,
dan 0,2% Bio-Lytes) tanpa dithiothreitol (DTT) atau dengan 50 mM DTT hingga
volume 150 µL.
Selanjutnya campuran tersebut direhidrasi bersamaan dengan IPG Strip selama 16
jam. Metode rehidrasi IPG Strip berdasarkan Bio-Rad Laboratories, Inc. (2009).
· Isoelectric
Focusing
(IEF)
Metode IEF dilakukan berdasarkan Bio-Rad
Laboratories, Inc. (2009) dengan pengaturan running sesuai yang diinginkan.
· Preparasi IPG Strip sebelum elektroforesis 2D
Gel strip dengan perlakuan plus DTT
diinkubasi dalam buffer equilibrasi I (6 M Urea, 0,375 M Tris-HCl, 2% SDS, 20%
gliserol, 2% DTT) selama 15 menit dan dilanjutkan dengan inkubasi dalam buffer
equilibrasi II (6 M Urea, 0,375 M Tris-HCl, 2% SDS, 20% gliserol, 2,5%
iodoacetamida) selama 15 menit.
Pemisahan Elektroforesis
2D dengan
SDS-PAGE
(cek bab sebelumnya)
Gambar 1. Rangkaian prosedur kerja IEF.
Komentar
Posting Komentar